Melamar pekerjaan kini tidak hanya melalui pos atau datang langsung ke perusahaan. Banyak perusahaan yang kini sudah membuka lowongan pekerjaan lewat platform digital seperti email dan WhatsApp.
Dengan adanya lowongan pekerjaan melalui platform digital ini, para pencari lowongan kerja tak perlu membuang-buang banyak uang untuk mencetak dokumen lamaran yang dibutuhkan.
Cara ini memang praktis, tetapi bukan berarti bisa dilakukan sembarangan. Ada tata cara yang perlu diperhatikan untuk menentukan kesan pertama dan peluang Anda untuk dipanggil wawancara.
Berikut panduan lengkap cara melamar kerja agar lebih profesional dan menarik perhatian perekrut.
Cara Melamar Kerja lewat Email
Email masih menjadi saluran utama untuk melamar pekerjaan. Supaya lamaran Anda terlihat rapi dan profesional, perhatikan langkah-langkah berikut saat mengajukan lamaran melalui email:
1. Gunakan Alamat Email Formal
Pastikan alamat email terlihat profesional, idealnya menggunakan nama asli. Hindari penggunaan kata-kata alay atau angka berlebihan.
2. Tentukan Subjek Email yang Jelas
Subjek harus langsung menjelaskan maksud Anda. Contoh: Lamaran Pekerjaan – [Posisi yang Dilamar] – [Nama Anda]
3. Tulis Salam Pembuka yang Tepat
Awali email dengan sapaan formal. Jika tahu nama HRD atau perekrut, sebutkan namanya. Contoh: Yth. Bapak/Ibu [Nama HRD].
4. Susun Isi Email Secara Singkat dan Padat
Tuliskan posisi yang dilamar, sedikit perkenalan diri, dan tujuan Anda. Hindari cerita panjang. Fokus pada poin penting.
5. Lampirkan Dokumen yang Dibutuhkan
Biasanya meliputi CV, surat lamaran, dan portofolio. Gunakan format file PDF agar lebih rapi. Beri nama file yang jelas, misalnya CV_NamaLengkap.pdf.
6. Tutup dengan Ucapan Terima Kasih dan Tanda Tangan Digital
Akhiri email dengan kalimat sopan dan sertakan nama lengkap, nomor telepon, serta tautan portofolio jika ada.
Cara Melamar Kerja lewat WhatsApp
Melamar lewat WhatsApp terdengar mudah, tetapi harus tetap menjaga profesionalisme. Berikut tips penting yang perlu diperhatikan jika Anda melamar melalui WhatsApp:
1. Pastikan Nomor yang Anda Hubungi Resmi
Cari tahu dulu apakah nomor tersebut benar milik perusahaan. Jangan langsung percaya jika sumbernya tidak jelas.
2. Gunakan Foto Profil dan Nama yang Profesional
Hindari foto selfie santai atau nama panggilan yang tidak formal. Ini akan membangun kesan positif di mata HRD.
3. Kirim Pesan di Waktu yang Tepat
Waktu terbaik adalah jam kerja, sekitar pukul 09.00–17.00. Mengirim pesan di luar jam kerja bisa dianggap kurang sopan.
4. Tulis Pesan yang Singkat dan Sopan
Contoh format pesan: Perkenalkan, saya [Nama], tertarik melamar posisi [Posisi] di [Nama Perusahaan]. CV dan dokumen pendukung sudah saya lampirkan. Terima kasih.
5. Hindari Mengirim Pesan Berulang-ulang
Cukup kirim satu kali dan tunggu respons. Jika tidak dibalas dalam 2–3 hari kerja, barulah kirim pesan follow-up dengan sopan.
6. Ucapkan Terima Kasih Setelah Mendapat Balasan
Sampaikan apresiasi meskipun lamaran Anda belum diterima. Ini menunjukkan sikap profesional.
Itulah praktik terbaik yang bisa Anda lakukan saat melamar kerja melalui email dan WhatsApp agar membuka peluang untuk diterima. Semoga bermanfaat.