Warga Bandung merasakan hawa dingin yang lebih menusuk dari biasanya pada pekan ini. Berdasarkan pantauan, suhu udara di Kota Bandung pada Kamis (14/8/2025) berada di kisaran 19–26°C, bahkan pada pagi ini turun hingga 17°C. Angka ini lebih rendah dibandingkan hari-hari sebelumnya, terutama pada pagi dan malam.
Fenomena ini terjadi bukan tanpa alasan. Kondisi ini dipicu oleh beberapa faktor cuaca yang sedang aktif di wilayah Jawa Barat.
Selain membawa udara sejuk, pola cuaca ini juga berpotensi menimbulkan hujan lebat disertai petir dan angin kencang di sejumlah daerah.
Berikut penjelasan lebih detail mengenai penyebab kenapa Bandung terasa begitu dingin hari ini.
Penyebab Cuaca Bandung Dingin Hari Ini
Penyebab kenapa Bandung dingin hari ini salah satunya adalah pengaruh angin monsun Australia. Angin ini bertiup dari tenggara menuju Asia membawa udara kering dan dingin. Saat memasuki wilayah Jawa Barat, udara menjadi lebih sejuk, terutama pada malam hingga dini hari.
Faktor kedua adalah kondisi langit cerah. Tidak adanya awan membuat panas bumi hilang ke atmosfer tanpa penghalang. Proses ini dikenal sebagai radiasi malam, yang membuat permukaan bumi cepat dingin dan suhu udara turun signifikan.
Ketinggian Bandung yang berada di dataran tinggi juga memengaruhi suhu. Wilayah pegunungan memiliki tekanan udara lebih rendah dan kelembaban yang minim, sehingga udara terasa lebih dingin dibandingkan dataran rendah.
Selain itu, posisi matahari juga berperan besar. Pada bulan Juni hingga Agustus, sudut datang sinar matahari berada di posisi terjauh dari Indonesia, khususnya wilayah selatan khatulistiwa. Hal ini membuat intensitas panas matahari berkurang, sehingga suhu udara lebih rendah dari biasanya.
Pola atmosfer global turut memperkuat pendinginan. Gelombang rendah yang aktif di sekitar Jawa Barat dan suhu muka laut yang relatif hangat mempercepat aliran udara kering dari Australia. Ditambah lagi, kurangnya pembentukan awan membuat panas tidak tertahan sehingga pendinginan berlangsung lebih cepat.
BMKG mengingatkan warga Jawa Barat untuk mewaspadai potensi hujan deras disertai angin kencang hingga 17 Agustus 2025. Beberapa wilayah yang perlu perhatian ekstra antara lain Bogor, Sukabumi, Cianjur, Bandung, hingga Tasikmalaya.