Fauzan Anjar Wibawa As civil/structural designer at oil and gas fabrication company, he loved to share articles about his job.

Apa itu Gambar Kerja Dalam Arsitektur dan Fabrikasi

gambar kerja

Shop drawing atau gambar kerja adalah acuan yang dapat membantu pekerjaan proyek dengan merealisasikan ide kedalam sebuah gambar. Shop drawing juga dibagi menjadi beberapa bagian menurut jenis proyek yang sedang dikerjakan.

Jika gambar kerja untuk proyek pembangunan rumah maka ada pembagian yang mendetail dalam setiap bagiannya seperti gambar site plan, denah, sisi arah rumah, detail lantai, kusen, jendela dan lainnya.

Sedangkan untuk gambar kerja proyek pembangunan jembatan, stadion, kilang minyak dibutuhkan gambar yang lebih mendetail seperti general drawing, layout, assembly drawing, drawing tiap item dan lainnya.


Mengapa Penting Adanya Gambar Kerja ?

Dalam sebuah proyek perencanaan adalah hal yang krusial, karena menentukan keberhasilan proyek tersebut. Dengan menggunakan gambar kerja, kita bisa melihat, menganalisa, merevisi dan mengkonsep sebuah proyek yang dituangkan dalam sebuah gambar.

Gambar kerja yang baik adalah gambar yang sesuai dengan realita dilapangan. Tidak hanya mengandalkan imajinasi, tetapi sesuai dengan lahan, material dan kondisi dilapangan.

Dalam proyek yang benar, drafter atau juru gambar tidak boleh merubah apapun isi dari gambar tersebut walaupun adanya sedikit kesalahan. Untuk merubah isi dari gambar tersebut seperti material, ukuran, catatan penting dan apapun itu harus mendapat persetujuan arsitek atau engineer yang dikoordinasikan dengan klien jika itu bersifat penting.

Untuk mengetahui apa saja jenis gambar kerja, saya akan membagi kedalam dua contoh yaitu gambar kerja untuk membangun rumah dan gambar kerja untuk fabrikasi modul kilang minyak.

Cara Membaca Gambar Kerja

Beberapa orang juga menyebut gambar kerja adalah gambar teknik. Hanya saja gambar teknik lebih fokus untuk menjelaskan dari sisi teknik seperti mesin, listrik dan lainnya.

Tetapi untuk cara membacanya hampir sama yaitu menggunakan perspektif.

Gambar kerja kebanyakan ditampilkan 2 dimensi dan umumnya ditampilkan dari atas atau plan view. Di plan view ini akan menampilkan informasi tentang panjang dan lebar bangunan tersebut dan beberapa juga ditampilkan lokasi detail letak bangunan tersebut yang biasa disebut layout drawing atau site plan.

Biasanya drafter menampilkan sisi bangunan yang dibutuhkan untuk diperlihatkan seperti tampak depan, samping dan belakang. Hal ini ditunjukkan dengan adanya tanda section atau potongan dari gambar tampak atas atau plan view.

Berikut dasar-dasar dalam membaca gambar kerja :

  1. Perspektif

Dengan tampilan gambar kerja 2D kita harus bisa menggunakan imajinasi kita sehingga tampak 3D dalam pikiran kita. Perspektif adalah kata lain dari sudut pandang. Sudut penting ini penting, agar kita bisa mengetahui informasi penting seperti potongan, tempat las, lubang dan lainnya.

  1. Line/Garis
garis gambar kerja

Line atau garis ini juga membantu kita mengetahui bahwa objek tersebut seperti transparan dan kita bisa melihat apakah ada keterkaitan dengan objek lain atau tidak. Beberapa jenis line dalam gambar teknik yang biasa digunakan dalam proyek fabrikasi adalah.

a. Center line

Center line adalah garis tengah yang berfungsi untuk menghubungkan antar bagian. Contohnya untuk menghubungkan pipa dengan pipa, dimensi center line yang digunakan sebagai acuannya.

b. Hidden Line

Hidden line adalah garis putus-putus yang berfungsi untuk menginformasikan secara tembus pandang tentang bentuk sebuah objek atau menandai ada objek lain dibelakang objek itu sendiri.

c. Phantom Line

Phantom line adalah garis pendukung yang digunakan untuk sebagai referensi objek lain selain objek utama. Phantom line sering didapati di gambar kerja yang terdapat koneksi yang terhubung ke objek utama.

  1. Dimensi

Biasanya dimensi yang dipakai dalam milimeter (mm) untuk membuat objek lebih presisi. Dengan adanya dimensi ini kita bisa menganalisa secara realistis bahwa objek bangunan yang akan kita fabrikasi atau dibuat sesuai dengan gambar atau tidak.

  1. Potongan

Potongan atau dalam bahasa drawing disebut section berfungsi untuk mendetailkan bagian-bagian yang perlu kita ketahui ukurannya. Misalkan kita melihat secara plan view atau dari atas, kita butuh potongan dari samping untuk bisa melihat ukuran dinding, letak pintu, kusen atau jendela yang tidak bisa dilihat dari plan view atau tampilan atas.

Setelah mengetahui cara-cara untuk membaca gambar kerja diatas, tentunya kita harus mengetahui jenis gambar kerja apa saja yang biasa dipakai untuk sebuah proyek.

Jenis-Jenis Gambar Kerja

Tentunya setiap proyek memiliki standart drawing yang berbeda-beda. Misalkan dalam proyek perumahan tidak diperlukan assembly drawing, tetapi untuk proses fabrikasi seperti modul topside pada kilang minyak tentunya membutuhkan assembly drawing yang kemudian nanti dirangkai menjadi satu bagian utuh.

A. Arsitektur

Dalam dunia arsitek gambar kerja memberikan peranan penting untuk membantu kontraktor menciptakan wujud fisik dengan panduan dokumen gambar. Dokumen gambar ini juga biasanya digunakan dalam pengurusan IMB yang harus disertakan. berikut adalah bagian-bagian dari gambar kerja dari arsitektur.

  1. Block Plan
block plan gambar kerja

Block plan merupakan gambar dua dimensi untuk menunjukkan lokasi kavling tanah yang akan dibangun.

Block plan menampilkan view dari atas, dengan menampilkan rencana pembangunan jalan, fasilitas umum dan sosial, dan utilitas air besih dan kotor.

  1. Site Plan
site plan gambar kerja

Site plan pada gambar kerja menginformasikan tata letak elemen desain. Dengan adanya site plan, kita dapat mengetahui akses untuk menuju lokasi tersebut.

  1. Denah
denah gambar kerja

Denah menggambarkan letak dari masing-masing ruang berdasarkan luas tanah dan bangunan dengan tampilan atas yang memperlihatkan lantai bangunan.

Denah adalah gambar kerja yang menjadi acuan penting dalam pembuatan bangunan. Karena dalam denah dijelaskan secara detail ukuran ruang, nama ruang, ketinggian baik dalam skala.

Ditampilkan dengan ilustrasi furniture yang nanti bisa di detailkan dengan memberikan section atau garis potongan agar bisa dilihat dari sisi samping.

  1. Potongan/Section
potongan gambar kerja

Potongan atau section pada gambar suatu bangunan menjelaskan sisi samping bagian bangunan tersebut. Tergantung sisi bagian mana yang ingin ditampilkan dengan memberikan garis panah pada gambar denah.

Fungsi potongan atau section pada gambar menginformasikan ketinggian bangunan dan detail bangunan seperti jendela, kusen, pintu dan juga material lainnya.

  1. Gambar Kerja Tampak Fisik
gambar kerja

Gambar kerja ini mengilustrasikan wujud fisik tampak dari depan dalam dua dimensi. Memberikan gambaran ringkas bangunan ketika jadi dari tampak depan.

  1. Gambar Detail

Fungsi dari gambar detail adalah menginformasikan secara detail baik ketinggian, lokasi, ukuran dan jenis material yang ingin diketahui. Misalkan gambar detail seperti pintu, tangga, jendela, kusen, kuda-kuda, struktur pondasi dan lainnya.

  1. Gambar Kerja Perspektif
perspektif gambar kerja

Gambar perspektif menampilkan 3 sisi bangunan sekaligus dalam gambar. Biasanya gambar ini digunakan dalam cover atau sebagai gambaran sekilas tentang bangunan yang akan dibuat.

Gambar perspektif biasanya menampilkan sisi depan, samping kiri dan kanan dengan tanpa adanya dimensi. Untuk mendapatkan gambar kerja perspektif dibutuhkan software 3D khusus seperti sketchup dan lainnya.

B. Fabrikasi

Dalam membuat sebuah struktur bangunan yang besar tentunya dibutuhkan desain umum dan khusus berupa gambar kerja yang dibuat acuan dalam fabrikasi.

Karena kebanyakan material custom atau dibuat sendiri berdasarkan kebutuhan, maka dibutuhkan drawing-drawing seperti assembly dan lainnya. Berikut lebih jelasnya.

  1. General Arrangement Drawing
layout gambar kerja

Gambar ini digunakan sebagai referensi untuk pembangunan di yard. Informasi-informasi yang dicantumkan seperti berikut :

a. Penomoran Part / Assembly
b. Posisi dan Elevasi Part
c. Detail dan simbol las untuk koneksi di lapangan
d. Dimensi pemasangan yang dibutuhkan untuk instalasi di lapangan
e. Key plan model
f. Dan lainnya.

  1. Assembly Drawing
assembly gambar kerja

Gambar ini menyajikan tampilan dan informasi untuk sebuah part sebagai bagian utama dan beberapa part tambahan, yang dirakut menjadi satu kesatuan assembly. Berisi informasi yang berkaitan dengan proses perakitan assembly seperti :

a. Dimensi pemasangan
b. Simbol las
c. Daftar material
d. Posisi Assembly
e. Dan lainnya

  1. Cutsheet Drawing
cutsheet gambar kerja

Gambar ini menyajikan tampilan dan informasi untuk setiap part per satuannya dan digunakan sebagai referensi pemotongan material di cutting shop. Cutsheet drawing bisa berupa plat atau shape (beam, column, angle, hollow dan lainnya).

Dari gambar-gambar diatas akan digunakan sebagaimana mestinya oleh mereka yang bekerja di workshop masing-masing. Contohnya, cutsheet digunakan dicutting shop yang nantinya dikirim ke assembly shop jika diperlukan untuk dirangkai. Dan bagian-bagian yang sudah ter-assembly juga dikirim ke erection shop untuk disatukan berdasarkan susunan dari layout drawing atau general arrangement drawing.

Dalam fabrikasi bisa dalam skala besar atau kecil. Jika dalam skala besar seperti pembangunan stadion, jembatan atau modul kilang minyak maka seluruh drawing tersebut bisa digunakan.

Tetapi untuk fabrikasi skala kecil seperti pembuatan jig atau mesin otomasi kecil, maka cukup cutsheet drawing dan assembly dirasa cukup untuk proses fabrikasi.

Fauzan Anjar Wibawa As civil/structural designer at oil and gas fabrication company, he loved to share articles about his job.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *