Mengenal Apa itu Housekeeping di Lokasi Konstruksi

Apa itu Housekeeping?

Housekeeping adalah kegiatan yang dilakukan untuk menciptakan atau memelihara lingkungan kerja yang tertib, bersih, rapi dan aman. Di lokasi konstruksi, housekeeping sangat penting untuk dipertahankan setiap hari oleh karyawan. Housekeeping di tempat kerja sama pentingnya dengan di rumah, terutama jika Anda menginginkan tempat kerja yang aman. Karyawan yang harus bekerja setiap hari dalam lingkungan kerja yang berantakan dan tidak teratur memiliki semangat kerja yang lebih rendah, meskipun mereka mungkin tidak menyadari penyebabnya. Tetapi konsekuensi keselamatan dari housekeeping yang buruk bahkan lebih penting.

Housekeeping bukan hanya soal kebersihan. Ini termasuk menjaga area kerja tetap rapi dan teratur, menjaga platform kerja bebas dari bahaya terpeleset, tersandung dan terjatuh.

Mengapa benda jatuh bisa terjadi di tempat kerja?

Di tempat kerja umum, housekeeping dapat menjadi penyebab insiden benda jatuh. Bisa dibayangkan ketika sebuah benda sekecil baut dapat menyebabkan cedera serius atau bahkan kematian saat dijatuhkan dari ketinggian dan mengenai karyawan yang sedang bekerja di lapangan.

Saat melakukan aktivitas bekerja di ketinggian, Anda dituntut untuk lebih waspada terhadap alat material yang Anda gunakan untuk pekerjaan tersebut. Alat dan material ini bisa jatuh dari ketinggian jika Anda tidak mematuhi prosedur housekeeping di tempat kerja.

Dalam keadaan tertentu dimana barang tidak terikat dan banyak puing yang tertinggal di scaffolding dan platform kerja juga dapat menyebabkan insiden benda jatuh.

Apa tujuan dari housekeeping di tempat kerja?

Housekeeping yang buruk dapat menjadi penyebab kecelakaan, seperti:

1. Tersandung benda tidak terikat dilantai, tangga, dan platform.
2. Tertimpa benda jatuh.
3. Terpeleset pada permukaan yang berminyak, basah atau kotor.
4. Menabrak benda yang terproyeksi, tidak disusun dengan baik, atau material yang disimpan tidak pada tempatnya.
5. Terpotong, tertusuk, robeknya kulit tangan atau bagian tubuh lainnya saat terkena paku, kawat atau pengikat baja yang menonjol.

Bagaimana cara merencanakan program housekeeping yang baik untuk mencegah benda jatuh?

Program housekeeping yang baik merencanakan dan mengelola penyimpanan dan pergerakan material secara teratur. Rencana tersebut juga memastikan bahwa area kerja tidak digunakan sebagai area penyimpanan dengan meminta karyawan memindahkan material menuju dan dari area kerja sesuai kebutuhan.

Di bawah ini adalah beberapa rencana yang dapat diterapkan untuk menjaga housekeeping yang baik di tempat kerja:

1. Membersihkan pada saat shift kerja / setelah pekerjaan selesai.
2. Pembersihan dilakukan setiap hari.
3. Pembuangan sampah.
4. Menyingkirkan material yang tidak terpakai.
5. Pemeriksaan untuk memastikan pembersihan telah selesai.
6. Pilih hanya alat dan perlengkapan yang diperlukan untuk meminimalkan alat dan perlengkapan yang digunakan di ketinggian.
7. Saat tidak digunakan, semua alat dan material akan disimpan dalam wadah alat yang disetujui.
8. Jauhkan alat dan bahan tidak terikat setidaknya 1,21 m (4 kaki) dari tepi yang terbuka, dari pagar dan kusen.
9. Semua sampah, puing-puing, material yang tidak digunakan, dan peralatan yang tidak dibutuhkan harus disimpan sementara pada wadah yang disetujui.
10. Pastikan bahwa penilaian dan inspeksi bahaya rutin dilakukan misalnya, melalui survei kepatuhan resiko / risk compliance survey atau melalui ceklis inspeksi Pencegahan Kerugian / Loss Prevention Inspection Checklist, yang secara khusus berfokus pada pencegahan dan pengendalian benda jatuh, dan peluang yang teridentifikasi ditindaklanjuti.
11. Ceklis Benda Jatuh akan dilakukan untuk setiap pekerjaan pada ketinggian 1,82 m (6 kaki) atau lebih termasuk saat bekerja di luar scaffolding atau saat sedang membangun, memodifikasi, dan atau melepas scaffolding. Ceklis ini akan mengidentifikasi pemeliharaan dan penyimpanan material saat bekerja di ketinggian.